Senin, 22 Juli 2013

Talas Beneng


                                     TALAS BENENG

    Menurut data Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten tahun 2012, bahwa Kabupaten Pandeglang sebagai salah satu sentra pertanian di Provinsi Banten memiliki potensi keragaman hayati yang tinggi, seperti tumbuhan Talas Beneng (Xanthosoma undipes K.Koch), yang mempunyai kandungan gizi tinggi sebagai berikut: (1) kadar air 84.65 persen, (2) kadar pati 6.97 persen, (3) kadar protein 8.77 persen, (4) kadar abu 8.53 persen, (5) kadar lemak 0.46 persen, (6) kadar oksalat 61 783.75 ppm, (7) rendemen tepung 10.24 persen. Walaupun Talas Beneng memiliki kandungan gizi yang tinggi, akan tetapi sebagian besar masyarakat di Kabupaten Pandeglang, masih menganggap tumbuhan Talas Beneng sebagai tumbuhan pengganggu, liar, dan berumbi sangat besar serta berwarna kuning, yang memiliki kadar oksalat tinggi (menyebabkan gatal jika dimakan), sehingga dianggap tidak memiliki potensi sebagai salah satu sumber pendapatan. Sesuai karakteristik di atas, membuat Talas Beneng belum menjadi perhatian masyarakat di Kabupaten Pandeglang untuk dibudidayakan sehingga pemanfaatan Talas Beneng masih tergolong lambat jika dibandingkan dengan hasil hutan kayu lainnya (illegal logging).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar